Koperasi
di Indonesia dan Contoh Koperasi Sukses
Koperasi adalah lembaga yang tumbuh
atas dasar solidaritas tradisional. Solidaritas tercipta atas kerjasama antar
individu. Setiap individu saling aktif melakukan ekonomi koperasi. Sering
disebut sebagai Koperasi Historis atau Koperasi
Pra-Industri. Tujuan
utama Koperasi adalah mengembangkan kesejahteraan anggota secara khusus dan
masyarakat secara umum. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan dari pada laba dengan tetap mengusahakan agar
koperasi tidak mengalami kerugian. Setiap anggota mencapai tujuannya dengan
karya dan jasa yang disumbangkan. Koperasi
pada dasarnya dapat ditelaah dari tiga sudut pandang, yaitu organisasi, proses,
dan gaya (Hendar dan Kusnadi, 1999).
Di
Indonesia, koperasi berdiri pertama kali tahun 1896. Ide-ide perkoperasian
diperkenalkan pertama kali oleh Patih R. Aria Wiraatmadja. Ia mendirikan sebuah
Bank untuk Pegawai Negeri. Karena terdorong untuk menolong para pegawai. Saat itu
banyak penderitaan yang dialami pegawai dan masyarakat. Dengan adanya koperasi,
kehidupan masyarakat semakin maju. Ini dibuktikan dengan banyaknya koperasi
yang telah sukses.
Kesuksesan
sebuah Koperasi tidak lepas dari usaha anggotanya. Salah satu contoh koperasi
sukses ialah koperasi Gapoktani Tani Sehat Brebes. Koperasi Gapoktani Tani
Sehat ini adalah organisasi watak ekonomi rakyat yang berwatak sosial. Anggotanya
terdiri dari para petani yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama. Keberadaan
koperasi Gapoktani Tani Sehat ini sudah sangat dikenal masyarakat Brebes. Koperasi
ini melaksanakan program pemberdayaan petani sehat yang telah dilakukan oleh
Pertaniaan Sehat Indonesia.
Salah
satu program pemberdayaan petani sehat Gapoktani Tani Sehat adalah produk
bawang merah. Usaha ini diawali dengan kerjasama penelitian dengan Kementerian
Lingkungan Hidup RI. Melalui proses penguatan SDM petani, kelompok dan mitra
petani Tani Sehat terus dikembangkan. Koperasi sebagai institutsi ekonomi rakyat
dengan watak sosial menjadi instrumen legal formal dalam pengembangan program. Dengan
dukungan berbagai pihak seperti Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten. Koperasi Gapoktani
Tani Sehat terus mengejar mimpi bersama. Melanjutkan dan mengembangkan program pertanian
dan pemberdayaan masyarakat khususnya Sektor pertanian hortikultur bawang
merah.
Daftar Pustaka :
- Hendar,
dan Kusnadi, 1999, Ekonomi Koperasi. Jakarta
: Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar