SISTEM PEREKONOMIAN SINGAPURA
A.
ARTI SISTEM
Pengertian sistem menurut beberapa ahli:
a)
Menurut Prof
Sumantri adalah sekelompok
bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu tujuan, apabila
salah satu bagian rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya, maka tujuan yang
hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang telah
terwujud akan mendapat gangguan.
b)
Menurut Poerwadarminta, Pengertian
Sistem ialah sekelompok
bagian-bagian (alat) , yang bekerja bersama-sama untuk melakukan sesuat maksud.
c)
Prof. Prajudi mengatakan bahwa Pengertian Sistem yaitu suatu jaringan dari
prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang
bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan.
d)
Pengertian Sistem Menurut Campbell adalah himpunan komponen atau bagian
yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai sesuatu
tujuan.
e)
Menurut Elias M Award, Pengertian
Sistem ialah sehimpunan
komponen atau sub-sistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan
rencana untuk mencapai susuatu tujuan tertentu.
f)
Rozenzweig mengatakan bahwa Pengertian Sistem merupakan suatu kebulatan atau
keseluruhan yang lengkap (terorganisir), suatu himpunan ataukah perpaduan dari
bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh.
g)
Henry Prat Fairchild dan Eric
Kohler mengatakan bahwa Pengertian Sistem yaitu sebuah rangkaian yang saling
kait mengkait antar beberapa bagian sampai kepada bagian yang terkecil, jika
suatu bagian atau sub bagian terganggu maka bagian yang lain juga ikut
merasakan ketergangguan tersebut.
h)
Menurut Prajudi adalah suatu jaringan daripada
prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang
bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan.
B.
PERKEMBANGAN
SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA
Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang
dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Perekonomian
terencana
Ada
dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan
pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya,
kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara;
Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus
memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet
dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga
akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC
yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor
produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan
perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Sistem
ekonomi tradisional
Pada
kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional.
Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada
sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di
produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. Dengan demikian rumah
tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
Perekonomian
pasar
Perekonomian
pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah
lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang
mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang
diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme
penawaran-permintaan.
Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem
perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di
dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana,
bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas,
pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi
kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk
anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu
pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak
negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi - pengubahan status
perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
C.
PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN
SINGAPURA
Perkembangan
sistem ekonomi sebelum kemerdekaan
Singapura
adalah wilayah jajahan Inggris yang sangat dikagumi sebab letaknya yang sangat
strategis dan menguntungkan. Keuntungan besar bagi Singapura adalah adanya
Bandar kapal dimana kemudian terjadi perdagangan bebas antar Negara yang tidak
dipungut pajak sama sekali. Akan tetapi Inggris mendatangkan orang-orang Cina
dan India untuk menyaingi bangsa Eropa terutama Belanda dalam masalah
perdagangan sehingga Singapura akan terus maju dalam segi perekonomian. Sebelum
merdeka, singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan PDB per kapita
$511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu. Singapura merupakan tempat
yang cocok untuk memasarkan minyak yang dikeluarkan dari Sumatera, Kalimantan,
Belanda dan Serawak. Jumlah hasil perdagangan meningkat 2000 ringgit sebelum
perang dunia II. Karena perkembangannya yang menawan, maka London Imperial
Conference dalam tahun 1921 memutuskan untuk menjadikan Singapura yang tinggi
mutunya. Dan dalam 1938 sudah selesai dibangun, dengan menelan biaya sebesar 20
juta poundsterling.
Perkembangan
sistem ekonomi sesudah kemerdekaan
Setelah
merdeka, investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi
berdasarkan rencana bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk
ekonomi singapura saat ini. Economist Intelligence Unit dalam “Indeks Kualitas
Hidup” menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia
dan kesebelas di dunia.
Setelah
PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009, Singapura mendapatkan
gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada
pertengahan pertama 2010.
Singapura
memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di
sekitar perdagangan entrepot. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan,
Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada
ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang
mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik,
pengolahan minyak bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun
2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki
salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang
asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank dunia
menempatkan Singapura pada peringkat hubungan logistik teratas dunia.
Ekonomi
Singapura termasuk di antara sepuluh Negara paling terbuka, kompetitif dan
inovatif di dunia. Dianggap sebagai Negara paling ramah bisnis di dunia.
Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan
multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.
Sebagai
akibat dari resensi global dan kemerosotan pada sektor teknologi, PDB Negara
ini berkurang hingga 2.2% pada 2001. Economic Review Committee (ERC) didirikan
bulan Desember 2001 dan menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan
merevitalisasi perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama
karena banyaknya perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi Negara ini tumbuh 8,3%
pada 2004 dan 6,4% pada 2005 dan 7,9% pada tahun 2006.
Singapura
memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa (GST) dengan nilai awal 3% pada 1 April
1994 yang menambah pendapatan pemerintah hingga S$1,6 miliar (US$1
miliar, €800juta) dan menyeimbangkan keuangan pemerintah. Nilai GST
ditingkatkan menjadi 4% pada 2003, 5% pada 2004, dan 7% pada 1 Juli 2007.
Banyak
perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas
swasta (umumnya disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas
swasta di Singapura adalah entitas hukum terpisah dan pemegang saham tidak
berkewajiban atas hutang perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang
ditanamkan.
Pariwisata
di Singapura
Singapura adalah kota
tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industri
pariwisata Negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun
2007. Unutk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk
mengizinkan perjudian dan dua resort kasino (disebut Integrated Resorts)
dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan
kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo, dan Shanghai, pemerintah
mengumumkan bahwa wilayah kota akan dirubah menjadi kawasan yang lebih menarik
dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga
dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang
diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya
di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore
Jewel Festival.
Singapura
mempromosikan dirinya sebagai hubungan pariwisata kesehatan sekitar 200.000
warga asing mencari perawatan kesehatan di Negara ini setiap tahun, dan layanan
kesehatan Singapura menargetkan satu juta pasien asing setiap tahunnya mulai
2012 dan memperoleh pendapatan sebesar USD 3 miliar. Pemerintah menyatakan
bahwa program ini dapat menciptakan sekitar 13.000 lowongan pekerjaan baru
dalam industri kesehatan.
Mata
Uang di Singapura
Mata
uang Singapura adalah dolar Singapura yang ditandai dengan symbol S$ atau
singkatan ISO SGD. Bank sentralnya adalah Otoritas Moneter
Singapura (Monetary Authority of Singapore) yang bertugas mengeluarkan mata
uang. Singapura mendirikan Board of Commissioners of Currency pada tahun 1967
dan mengeluarkan uang logam dan uang kertas pertamanya. Nilai tukar dolar
Singapura setara dengan ringgit Malaysia sampai tahun 1973. Kesetaraan nilai
tukar dengan dolar Brunei masih dipertahankan. Tanggal 27 Juni 2007, untuk
memperingati 40 tahun perjanjian mata uang dengan Brunei, uang kertas S$20
diluncurkan, bagian belakangnya identik dengan uang kertas $20 Brunei yang
diluncurkan secara bersamaan.
D.
PARA PELAKU EKONOMI DI SINGAPURA
Pelaku ekonomi dibedakan
menjadi empat golongan, yaitu:
1. Rumah
Tangga Konsumsi
Rumah
tangga konsumsi merupakan pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi
adalah SDM, hasil alam, tanah dan bangunan. Dalam kegiatan produksinya, rumah
tangga produksi membeli faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga
konsumsi. Rumah tangga produksi membayar balas jasa atas penggunaan faktor
produksi tersebut dengan berupa gaji, upah, sewa, bunga dan sebagainya kepada
rumah tangga konsumis. Hasil balas jasa tersebut, digunakan rumah tangga
konsumsi untuk membeli hasil produksi rumah tangga produksi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
2. Rumah
Tangga Produksi (Produsen)
Perusahaan
adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan
tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
Dengan kata lain perusahaan adalah satuan
ekonomi yang didirikan untuk tujuan memproduksi barang dan jasa dalam upaya
memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk memproduksi barang dan jasa tersebut
diperlukan input (masukan) berupa tenaga kerja (SDM), bahan-bahan dasar dan
bahan pembantu (SDA), barang-barang modal seperti alat-alat produksi yang
dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah pimpinan seorang pengusaha.
3. Pemerintah
Sama
seperti rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi, pemerintah (negara)
dapat dipandang sebagai suatu unit ekonomi atau rumah tangga yang menghasilkan
barang dan jasa tertentu untuk kepentingan umum. Pemerintah yang dimaksud
adalah badan-badan yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan
ini akan mengawasi kegiatan rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi
supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan
masyarakat secara keseluruhan. Badan-badan pemerintah tersebut antara lain:
· Departemen
penanaman modal,
· Badan
penanaman modal,
· Bank
sentral,
· Parlemen,
· Pemerintah
daerah, dan
· Angkatan
bersenjata.
Hasil
kegiatan produksi (output) yang dilakukan pemerintah sebagian besar berupa
jasa-jasa yang diselenggarakan untuk masyarakat secara keseluruhan dan pada
dasarnya tidak diperjualbelikan di pasar. Oleh karena itu disebut jasa-jasa
publik atau jasa kolektif seperti keamanan, pertahanan, pemerintahan,
pengadilan, hubungan politik dengan luar negeri. Adapun input yang dibutuhkan
pemerintah adalah sumber-sumber daya insani seperti pegawai, tentara, polisi,
dokter, guru, gedung, mobil, tekstil, kertas, sumber daya alam, manajemen, ilmu
pengetahuan/teknologi.
4. Masyarakat
Luar Negeri
Dewasa
ini sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk hubungan
perdagangan dengan negara-negara lain. Hasil produksi selain disalurkan ke
pembeli dalam negeri (RTK, RTP, dan pemerintah), sebagian juga dijual pada
masyarakat luar negeri. Hal ini menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam
negeri ke luar negeri yang disebut ekspor.
Kegiatan ekspor ini dibayar dengan valuta
asing (devisa) menurut kurs tertentu. Jadi keluarnya arus barang dan jasa
diimbangi arus uang yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri.
Selain
kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, ada pula kegiatan membeli
barang dan jasa dari negara-negara lain, sehingga ada arus barang dan jasa yang
masuk dari luar negeri ke dalam negeri yang disebut impor. Dengan demikian ada
arus uang ke luar (luar negeri) untuk pembayaran. Kegiatan ekspor impor serta
tinggi rendahnya kurs valuta asing berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi
nasional secara keseluruhan baik pada RTK, RTP, dan pemerintah.
Singapura memiliki pendapatan per kapita
kelima tertinggi di dunia.
Pelaku
ekonomi Singapura merupakan pelaku ekonomi yang paling kompetitif di dunia.
Bidang ekspor, perindustrian, dan jasa merupakan sektor yang penting dalam ekonomi
Singapura. Komoditas ekspor Singapura adalah barang-barang elektronik,
bahan-bahan konstruksi, dan lain-lain. Komoditas impornya adalah bahan makanan,
minyak bumi, dan bahan-bahan baku industri. Pemerintah Singapura menetapkan
simpanan uang yang tinggi dengan memperkenalkan sistem penyimpanan uang yang
wajib kepada para pekerja. Dengan sistem ini, Singapura menempati peringkat
ke-18 negara terkaya di dunia. Singapura mempunyai simpanan dana cadangan
sebesar US$139 miliar.
E.
STRATEGI PEMBANGUNAN SINGAPURA
Strategi pembangunan yang digunakan oleh Lee
Kuan Yew adalah bina bangsa (nation building) dan orientasi
pembangunan pada pertumbuhan ekonomi. Ia memilih proses bina bangsa karena
Singapura merupakan negara kecil yang multietnis yang selalu rawan konflik.
Dengan melakukan bina bangsa, ia menanamkan semangat nasionalisme yang tinggi
terhadap rakyatnya. Jika rasa nasionalisme benar-benar tertanam secara kuat
dalam tiap individu, niscaya tidak akan ada konflik-konflik karena perbedaan
etnis, agama, ataupun bahasa, sehingga diharapkan rakyat akan tetap
terintegrasi dan memunculkan kestabilan untuk mendukung pemerintah.
Kemudian
yang kedua adalah orientasi pembangunan pada pertumbuhan ekonomi. Dengan
orientasi pembangunan seperti ini maka pemerintahnya akan menerapkan kebijakan
publik yang rasional dan selalu memikirkan efisiensi dan efektivitasnya. Hal
pertama yang dilakukan oleh pemerintah Singapura adalah menutup saluran
demokrasi, karena demokrasi dianggap sebagai penghambat pembangunan. Apalagi
dengan komposisi negara yang multietnis dan dikhawatirkan akan memunculkan
konflik sosial. Karena itu pemerintah Singapura tersentralisasi demi mencapai
efisiensi dan juga menetapkan aturan-aturan yang keras dan tegas. Misalnya
aturan-aturan untuk menekan kelompok oposisi dan pembatasan hak berpendapat
bagi rakyat. Hukuman akan selalu didapat apabila ada orang-orang yang menentang
kebijakan pemerintah. Penerapan sistem otoritarian tersebut ternyata berhasil
untuk mewujudkan ketertiban dalam negara Singapura, melaksanakan pasar ekonomi
terbuka, dan pemerintahan yang bebas korupsi.
Strategi
perdagangan yang dilakukan oleh suatu Negara
akan menentukan kuat tidaknya ekonomi Negara tersebut. Mengimpor bahan
baku kemudian mengolah menjadi barang jadi dan kemudian mengekspor keluar
negeri merupakan salah satu strategi
perdagangan yang dilakukan oleh Singapura yang
mempunyai bentuk geografis kecil. Hal ini dilakukan kareana adanya keterbatasan
sumberdaya alam yang dimiliki oleh singapura sehingga tidak bisa atau walaupun
bisa namun hanya sedikit menghasilkan bahan baku, artinya mempunyai keunggulan
komparatif yang kecil dalam menghasilkan bahan baku. Tentunya dengan keadaan
seperti ini maka strategi yang paling efektif dilakukan oleh
singapura adalah mengimpor bahan baku, menyempurnakan dan mengekspor ke Negara
lain dalam bentuk barang jadi (Entrepôt). Dengan strategi ini
sekarang singapur menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan paling cepat
didunia. Sistem pendidikan yang kuat dan berkembang pesat, keterampilan tenaga
kerja, dan lingkungan bisnis yang relatif bebas dari korupsi sehingga negara
ini dianggap sebagai negara yang mempunyai lingkungan bisnis paling aman
didunia.
Singapura
dapat dikatakan sebagai negara yang bergantung pada strategi perdagangan perantara
(Entrepôt), seperti di industri fabrikasi wafer dan penyulingan minyak.
Singapura juga memiliki pelabuhan yang strategis yang membuatnya lebih
kompetitif dibandingkan negara-negara tetangganya dalam melaksanakan kegiatan
penyaluran barang tersebut. Pelabuhan Singapura merupakan yang tersibuk di
dunia, melebihi Rotterdam dan Hong Kong. Pada tahun 2007 Singapura mencatat
pertumbuhan produk domestik bruto mencapai 7,5 persen.
F.
Peta Perekonomian Singapura
Keadaan Geografis
Singapura
Singapura yang
bernama resmi Republik Singapura, adalah sebuah Negara pulau di lepas ujung
selatan Semenanjung Malaya, 132 kilometers di utara khatulistiwa di Asia
Tenggara. Nama singapura diambil dari bahasa sansekerta yaitu singa dan pura,
singa berarti hewan singa dan pura berarti kota. Negara ini terpisah dari
Malaysia oleh Selat Johor di utara dan dari kepulauan Riau, Indonesia oleh
selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di
dunia dan sebuah kota dunia cosmopolitan yang memainkan peran penting dalam
perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari
lima pelabuhan tersibuk di dunia.
Sebelum menjadi
negara yang berdiri sendiri pada tahun 1965, Singapura merupakan bagian dari
wilayah negara Federasi Malaysia. Pemisahan Singapura terjadi karena adanya
perbedaan paham dan kepentingan antara etnis melayu dengan etnis minoritas Cina
di Singapura, Tepatnya pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura menjadi negara
tersendiri yang berbentuk Republik.
Letak Geografis
Letak geografis
Singapura jika dilihat secara astronomis berada pada 1 derjat, 11' LU - 1
derjat, 28' LU dan 103 derjat, 38' BT - 104 derjat, 5' BT. Batas wilayahnya
ialah sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan Selat Johor (Malaysia), sebelah
Selatan dan Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan.
Keadaan Alam
Berdasarkan
keadaan fisikalnya, Singapura dapat dibedakan atas tiga bagian, sebagai
berikut:
-
Bagian Tengah, bagian
ini meliputi wilaya Tengah dan beberapa wilayah Utara, pada bagian ini kondisi
alam Singapura berbukit-bukit dengan puncaknya yang bulat, seperti bukit
tertinggi adalah Bukit Timah (+178 m). Selain bukit bagian tengah juga mengalir
beberapa sungai, sungai banyak digunakan sarana transportasi.
-
Bagian Timur, bagian
timur wilayah Singapura banyak merupakan daerah dataran rendah, seperti
rawa-rawa. Sungai-sungai yang berada di bagian timur pada umumnya dangkal dan
alirannya lambat sehingga tidak banyak dapat dimanfaatkan seperti di bagian
tengah.
-
Bagian Barat Daya,
wilayah barat daya Singapura merupakan wilayah bergelombang, terdiri atas
lembah-lembah dan rawa-rawah serta terdiri dari beberapa bukit. Bukit yang
paling terkenal ialah bukit feber yang menjadi tempat wisata terkenal.
Iklim di Singapura
Faktor letak
geografis Singapura yang berada pada 130 km diatas garis khatulistiwa
menyebabkan iklim di Singapura beriklim tropis dengan curah hujan rata-rata 26
derjat celcius, temperatur dan kelembaban udara tinggi. Musim hujan terdiri
pada bulan September sampai Maret dan musim kemarau terjadi pada bulan April
sampai Agustus.
Mata Pencaharian
Sebagian besar
penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan perdagangan. Industri jasa
keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura. Karena di
Singapura sangat jarang lahan pertanian dan jumlah pabrik industri manufaktur
sedikit.
Sumber daya manusia
Singapura dapat dijadikan contoh bagaimana
pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan, sehingga mampu menghasilkan
daya saing tinggi, sehingga mampu tampil sebagai negara maju. Pembangunan
bangsa di masa depan membutuhkan aset berupa sumber daya, terutama manusia yang
memiliki keunggulan tinggi. Untuk itu pendidikan harus menjadi penopang bagi
terwujudnya penyediaan sumber daya manusia yang andal. Kualitas sumber daya
manusia baik berupa fisik dan nonfisik, semuanya dapat diubah dengan pendidikan
dan pelatihan. Satu hal yang tidak dapat diabaikan, proses penguatan sumber
daya yang meliputi tiga aspek yaitu; Pertama, perencanaan, karena merupakan
awal dari segalanya. Kedua Problem pendidikan apa yang akan diberikan dan
ketiga apa yang akan dihasilkan. Sumber daya manusia sebagai suatu investasi
akan memberi hasil di masa depan untuk jangka waktu yang panjang.
Sumber daya
manusia menjadi tulang punggung Singapura. Singapura memiliki enam universitas
nasional dan umumnya baik dan dipandang baik dan menarik pertukaran pelajar
dari seluruh dunia.
Investasi
Singapura dengan berinvestasi pada aset real
estatenya. Beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kenaikan investasi real
estate pasar asing di sektor properti hunian dan komersial. Saat ini, institusi
asing dan individu kelas atas asing telah mencakup hampir 27% pembeli properti
hunian swasta di Singapura. Singapura adalah lokasi yang menarik untuk
investasi dengan 3 faktor utama – asas ekonominya yang kuat dan manajemen
politik, ekonomi, dan sosial yang baik, lingkungan hidup yang berkualitas dan
lokasi strategisnya yang dapat diraih dalam beberapa jam penerbangan dari
kota-kota besar Asia.
Singapura telah memanfaatkan
perkembangan daerah disekitarnya dan kini merupakan salah satu negara dengan
pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat di Asia. Dari ekonomi pada bagian ekspor
dan produksi, pertumbuhan Singapura kini didorong oleh beragam kategori: servis
keuangan, logistik, pendidikan, servis medis, penelitian dan ilmu pengetahuan
biomedis, komunikasi informasi, pembangunan dan pariwisata. Rencana
pengembangan populasi dari 5,18 juta ke 6,5 juta merupakan faktor utama
lainnya.
Pemerintah
Singapura telah memberikan komitmen kuat untuk mengembangkan infrastruktur real
estate dan bisnis untuk menarik turis dan investor global. Ini termasuk Grand
Prix Singapura, perlombaan ‘malam hari’ Formula One pertama di dunia; Pusat
Finansial Marina Bay, pusat keuangan dan bisnis internasional; Marina Bay Sands
yang dibangun oleh Las Vegas Sands; Resorts World Sentosa dan Universal
Studios; Gardens by the Bay seluas 101 hektar di lahan waterfront berkelas;
Singapore Flyer dan Esplanade – Theatres on the Bay; dan mall-mall baru di
sepanjang Orchard Road, distrik perbelanjaan utama Singapura. Atraksi ini akan
merubah Singapura menjadi tempat yang semakin menarik untuk ditinggal,
berkerja, dan bermain.
Sebagai kota
kosmopolitan, Singapura adalah negara dimana lebih dari jutaan warga asing
menganggap rumah sendiri. Dengan berbagai etnik, budaya, dan bahasa yang
dilestarikan, Singapura adalah tempat dimana nilai, budaya, dan gaya hidup
berjalan secara harmonis. Singapura adalah kota yang menarik untuk dihuni oleh
warga asing.
Faktor utama
warga asing tertarik untuk berinvestasi atau membeli properti di Singapura
adalah sebagai berikut.
Kondisi Pembelian Properti dan Kepemilikan:
-
Hukum kepemilikan
warga asing yang jelas.
-
Tidak ada batasan
kepemilikan warga asing untuk membeli kondominium dan apartemen.
-
Tidak ada pengendalian
mata uang.
-
Tidak adanya pajak
perolehan modal.
-
Warga asing dapat
mengambil pinjaman KPR dalam dollar Singapura.
-
Total pinjaman hingga
70% dari harga pembelian.
-
Suku bunga pinjaman
yang relatif rendah.
-
Pasar sekunder yang
aktif untuk penjualan kembali.
-
Pendapatan sewa yang
umumnya lebih tinggi dari suku bunga pinjaman.
-
Bunga pinjaman dapat
mengurangi pajak ketika properti disewakan.
-
Keamanan hak properti.
-
Peraturan dan hukum
yang melindungi para pemilik rumah.
Singapura
diproyeksikan bakal menggeser Swiss sebagai pusat tujuan investasi (tax heaven)
terbesar dunia dari sisi aset pada 2020 mendatang. Proyeksi tersebut
disampaikan perusahaan riset kekayaan WealthInsight, London dalam laporannya
seperti dikutip laman CNN, Selasa (14/5/2013). Singapura kini menjelma menjadi
negara dengan pertumbuhan pasar tercepat dengan aset senilai US$ 550 miliar
pada 2011 atau naik dari hanya US$ 50 miliar tahun 2000 lalu. Dengan aset US$
450 miliar milik klien bisnisnya di luar negeri, Singapura tumbuh menjadi pusat
investasi asing terbesar keempat dunia.
Dana kelolaan
aset di Singapura diperkirakan bisa meningkat empat kali lipat pada 2016
mendatang. Hal ini membuat Singapura menjadi pilihan menarik para investor.
G. Struktur
Produksi, Distribusi Pendapatan Dan Kemiskinan
Pendapatan
Nasioanal Singapura
Singapura - PDB
Singapura - Pertumbuhan PDB (y-on-y)
PDP atas dasar harga konstan
Pertumbuhan PDB (Q-TO-Q)
PDB Perkapita
PDB Perkapita KKB
Pmbentukan Modal Tetap Bruto
Produk Nasional Bruto
Kemiskinan
Negara Singapura
Kehancuran infrastruktur masih membayangi Singapura
akibat ulah tentara pendudukan Jepang selama 1942-1945. Ekspatriat menyebut
Singapura saat itu sebagai ‘ lembah kemelaratan’. 70% penduduk miskin, permukiman
kumuh, malaria menjangkit dimana-mana, dan tidak memiliki sumber daya alam dan
akses air bersih.
H. Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
Perkembangan
Dana Pembangunan di Singapura
Singapura
adalah Negara yang pada dasarnya menitikberatkan bidang ekonomi berorientasi
ekspor, dimana pemerintah berperan untuk mendukung pembiayaan pembangunan. Singapura
memiliki visi ekonomi “"High-Skilled
People, Innovative Economy, Distinctive Global City". Ekonomi Singapura
terbuka untuk dunia, dalam perdagangan dan investasi. Pada 2013, perdagangan
Singapura terhadap PDB adalah 255%, salah satu yang tertinggi di dunia.
Pemerintah percaya bahwa pertumbuhan tergantung banyak pada kebebasan
perdagangan dan hubungan ekonomi antara negara. Secara regional, Singapura
menyadari bahwa kemakmuran Singapura tergantung pada kesejahteraan tetangga dan
sebaliknya.
Peran
Pemerintah Singapura dalam Pembiayaan Pembangunan
Sistem perekonomian Singapura
merupakan perekonomian bebas, dengan peran pemerintah dalam mekanisme
pembiayaan pembangunan perkotaannya sangat luas. Karena sebagai pengatur bagi
bangsa dan kota, pemerintah juga bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan
dan penganggaran keuangan untuk segala hal, dari pengelolaan keuangan
internasional hingga kepada pengumpulan retribusi sampah. Pemerintah Singapura
juga memiliki, menguasai, mengatur, dan mengalokasikan tenaga kerja, lahan, dan
sumber daya modal. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi pengaruh swasta yang
mendasarkan keputusannya berdasarkan perhitungan bisnis atau keputusan
investasi semata. Intervensi Pemerintah Singapura (Negara) dalam perekonomian
berdampak positif tidak hanya pada profitabilitas bisnis swasta tetapi juga
pada nkesejahteraan umum masyarakat. Di luar pekerjaan yang diciptakan di
sektor swasta dan masyarakat, pemerintah menyediakan subsidi perumahan,
pendidikan, dan pelayanan kesehatan dan rekreasi, serta layanan angkutan umum.
Pemerintah Singapura juga mengelola sebagian besar tabungan untuk pensiun
melalui Central Provident Fund dan Bank Tabungan Kantor Pos. Hal ini berguna
untuk memutuskan kenaikan upah tahunan dan menetapkan tunjangan minimum di
sektor publik dan swasta. Tingginya tanggung jawab negara dalam meningkatkan
kesejahteraan pekerja telah memenangkan dukungan masyarakat, sehingga menjamin
stabilitas politik yang mendorong investasi swasta.
Metode Pembiayaan Pembangunan Singapura
1.
Pembiayaan pembangunan dari pendapatan
(pay-as-you-go)
Dengan metode ini Pemerintah Kota Singapura
membiayai pengeluaran untuk penyediaan pelayanan sosial dan infrastruktur bagi
masyarakat dengan pendapatan yang dimiliki pada saat ini. Sumber dana yang
tersedia berasal dari pajak, penerimaan Badan usaha Milik Negara dan retribusi.
Sumber pembiayaan lain dari pendapatan adalah penerimaan dari Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). BUMN Singapura ini tumbuh sebagai bentuk anak perusahaan dari
Singapura Development Board untuk menambah fleksibilitas untuk operasi mereka
sendiri. Sebagai contoh, pada tahun 1986 Singapore Broadcasting Corporation
membentuk anak perusahaan untuk menghasilkan iklan dengan biaya murah. Sejumlah
negara dan perusahaan kuasi negara baik secara langsung atau pun tidak langsung
diciptakan oleh departemen atau, lebih sering, diselenggarakan di bawah kendali
Lembaga Pemerintah seperti Perusahaan holding (Temasek Holdings (Private)
Limited, MND Holdings, dan Sheng-Li Holding Company), yang menyediakan berbagai
barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat.
2.
Pembiayaan Pembangunan dari Pinjaman jangka
panjang
Pinjaman jangka panjang merupakan metode
pembiayaan yang dana diperoleh dari pinjaman dari Pemerintah Pusat atau lembaga
donor, bank komersial atau penerbitan surat hutang (obligasi) yang idealnya
berumur sama dengan umur fasilitas. Di Singapura keputusan untuk melakukan pinjaman jangka panjang
ini diambil oleh Economic Development Board of Singapore, sebagaimana tujuan
pendirian institusi ini yaitu mempromosikan investasi industri, mengembangkan
dan mengelola kawasan industri, dan menyediakan menengah dan pembiayaan
industri jangka panjang. Namun, fungsi yang terakhir telah diambil alih pada
tahun 1968 oleh Singapore Development Bank, hingga sekarang.
3.
Pembiayaan Pembangunan dari Forced savings
and Capital Formation
Selain memperoleh pembiayaan pembangunan
dari pendapatan dan pinjaman jangka panjang, Pemerintah Kota Singapura juga
memiliki satu metode pembiayaan yang khusus dalam bentuk Forced Savings and
Capital Formation atau umum disebut dana tabungan. Dana tabungan ini digunakan
untuk proyek-proyek pembangunan seperti misalnya perumahan bagi masyarakat. Central
Provident Fund didirikan pada 1955 sebagai tabungan wajib nasional jaminan
sosial rencana untuk menjamin keamanan finansial dari semua pekerja baik yang
masih maupun yang sudah tidak lagi mampu bekerja. Pada tahun 1987 tingkat
kontribusi jangka panjang yang baru ditetapkan sebesar 40% untuk karyawan di
bawah lima puluh lima tahun, 25 persen bagi yang berumur 55-59 tahun, 15% bagi
yang berumur 60-64 tahun, dan 10 persen untuk yang berumur diatas enam puluh
lima. Setiap penduduk Singapura atau yang bekerja secara tetap otomatis menjadi
anggota Central Provident Fund, meskipun beberapa orang wiraswasta tidak.
Keanggotaan tumbuh dari 180,000 di tahun 1955 menjadi 2.080.000 pada tahun
1989. Pada akhir 1988, 2.060.000 anggota Central Provident Fund telah menyimpan
S $ 32.500.000.000 untuk kredit yang mereka miliki. Pada tahun 1989, senilai
total S$ 2.776 juta telah ditarik untuk membiayai proyek pembangunan perumahan;
sejumlah S$ 9.800.000 telah dibayarkan untuk membiayai Skema Perlindungan
Asuransi Pembiayaan Rumah; dan sejumlah S$ 13.700.000 telah ditarik untuk
membiayai pembangunan properti nonresidensial. Belanja pemerintah di Singapura
telah meningkat sejak awal krisis keuangan global, dari sekitar 15% dari PDB
pada tahun 2008 menjadi 17% pada tahun 2012. Pemerintah tidak memiliki utang
luar negeri dan surplus anggaran yang konsisten. Utang pemerintah Singapura
dikeluarkan untuk tujuan investasi, bukan untuk kebutuhan fiskal. Pajak
penghasilan pribadi Singapura sekitar 0% sampai 20% untuk pendapatan di atas S$
320.000.
Proses Penyusunan Anggaran
Jalur Pusat
Kota (MRT Singapura) akan menjadi jalur kelima MRT Singapura dimana tahap
pertama pembangunan dimulai pada 12 Februari 2008. Ketika selesai nanti,
panjang jalur ini 42km dengan 34 stasiun. Akan menjadi jalur yang otomatis
penuh tanpa masinis, sama seperti di Jalur Timur Laut dan Jalur Lingkar .
Seluruh jalur berada di bawah tanah. Mirip dengan Jalur Timur Barat , jalur ini
melayani daerah Bukit Timah dan bagian timur Singapura menuju ke pusat kota
baru di Teluk Marina.
- Tahap 1, 14 Juni 2005, LTA mengumumkan pembangunan jalur baru (yang dulu
dikenal sebagai) Ekstensi Pusat Kota dari Jalur Lingkar, untuk melayani daerah
pusat kota di Teluk Marina , dimana pusat wisata terpadu dan taman botani kedua
Singapura akan berlokasi. Jalur sepanjang 3,4km bawah tanah akan berbiaya
sekitar S$ 1,4 miliar (Rp.8,05 triliun). Konstruksi akan dimulai pada tahun
2007 dan selesai 2012.
Tiga stasiun akan dibangun bawah tanah menghubungkan Bugis di Jalur Timur
Barat, Promenade di Jalur Lingkar dan Chinatown di Jalur Timur Laut. Dua
stasiun Bayfront dan Downtown , akan dibangun untuk melayani daerah pusat kota
di Teluk Marina. Satu stasiun lagi Telok Ayer , akan dibangun sepanjang Cross
Street dekat daerah Chinatown, Singapura.
- Tahap 2 Jalur Pusat Kota akan sepanjang 16,6km, terdiri dari 12 stasiun
termasuk 3 stasiun persilangan, dijadwalkan selesai pada 2015. Lokasi, lintasan
dan nama dari tiap stasiun diumumkan pada 15 Juli 2008. Konstruksi dimulai
sejak 3 Juli 2009. Sebuah depo kereta baru, Depo Gali Batu , akan dibangun di
sebagian bekas kuburan Kwong Hou Sua Teochew di Woodlands Road. Sebelumnya
tahap 2 Jalur Pusat Kota disebut sebagai Jalur Bukit Timah, dengan rencana 20km
yang menghubungkan pusat kota dan Bukit Panjang, di Upper Bukit Timah dan
koridor Bukit Timah. Akan bersilangan dengan Jalur Lingkar dan seluruh jalur
yang sudah ada. Ketika dibangun diharapkan mengurangi beban lalu lintas
sepanjang Bukit Timah, Dunearn Road dan Upper Bukit Timah. Pemisahan dimulai di
Stasiun MRT Promenade
yang menjadi persilangan paling selatan dari Jalur Lingkar. 15 Juli 2008, LTA
mengumumkan lokasi yang sebenarnya dari 12 stasiun yang akan dibangun.
Nama-nama yang diputuskan adalah Rochor, Little India (persilangan Jalur Timur
Laut), Newton (persilangan Jalur Utara Selatan), Stevens, Botanic Gardens
(persilangan Jalur Lingkar), Tan Kah Kee, Sixth Avenue, King Albert Park,
Beauty World, Hillview, Cashew dan Bukit Panjang.
-
Tahap 3 Jalur Pusat Kota menjadi bagian
dari Jalur Wilayah Bagian Timur, putaran 40km yang akan melengkapi Jalur Timur
Barat dan melalui semua daerah di timur. Direncanakan memutari Jalan Besar dan
daerah pantai timur, bersilangan dengan Jalur Lingkar dan jalur lainnya, akan
menguntungkan penduduk di Tampines, Bedok, Marine Parade, MacPherson dan Kaki
Bukit. Tahap 3 Jalur Pusat Kota akan sepanjang 21km, meliputi 16 stasiun dan
direncanakan selesai pada 2018. Namun pada tahun 2008 pemerintah memutuskan
mempercepat penyelesaian pada 2016. Pada 20 Agustus 2010 diumumkan lokasi dan
nama stasiun, namun Menteri Perhubungan Raymond Lim juga mengubah penyelesain
Tahap 3 menjadi 2017 karena ada penambahan konstruksi di Jalan Besar.
Biaya konstruksi MRT di Singapura sebesar US$ 54,5 juta per kilometer. Biaya
konstruksi awal MRT sebesar 5 miliar dolar Singapura adalah biaya termahal yang
pernah dikeluarkan untuk sebuah proyek pada waktu itu, yang dimulai pada 22
Oktober 1983 di Jalan Shan.
I.
Peran Sektor Luar Negeri pada Perekonomian
Singapura
a. Perdagangan
antar Negara
Perdagangan
antar Negara (Internasional) merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu Negara lain atas kesepakatan bersama. Dibanyak Negara perdagangan
internasional menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan GDP. Perdagangan
internasional sangat mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi,
globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Manfaat
perdagangan internasional, menurut Sadano Sukimo sebagai berikut:
1.
Menjalin
persahabatan antar Negara
2.
Memperoleh
barang yang tidak dapata diproduksi sendiri
3.
Memperoleh
keuntungan dari spesialisasi
4.
Memperluas
pasar dan menambah keuntungan
5.
Transfer
teknologi modern perdagangan luar negeri memungkinkan suatu Negara untuk
mempelajari teknik produksi yang lebih efiseien dan cara-cara manajemen yang
lebih modern.
Faktor
pendorong suatu Negara melakukan perdagangan internasional:
·
Faktor
alam/potensi alam
·
Untuk
memenuhi barang dan jasa dalam negeri
·
Keinginan
memperoleh keuntungan dalam meningkatkan pendapatan Negara
·
Adanya
perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi
·
Adanya
kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk mendistribusikan
produk tersebut
·
Adanya
perbedaan keadaan seperti sumber daya iklim, tenaga kerja, budaya, produksi,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi
·
Adanya
kesamaan selera terhadap suatu barang
·
Keinginan
membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari Negara lain
·
Terjadinya
era globalisasi sehingga tidak satupun Negara
b. Hambatan-hambatan Perdagangan antar
Negara
Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan
internasional:
a. Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Mata uang yang berlaku di setiap negara berbeda – beda. Negara yang melakukan
kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan
menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan
dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda.
Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang
negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan
demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya
perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
b . Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional
karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi
(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah
akan sulit bersaing dengan barang–barang yang dihasilkan oleh negara lain yang
kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang
bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
c . Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan
mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara
tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi,
seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima
pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic
transfer atau menggunakan L/C.
d . Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka
tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil produksi dari luar negeri.
Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi
barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.
Apabila tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih mahal
daripada produk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang
tertarik untuk membeli produk impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi
negara lain untuk melakukan perdagangan.
e . Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu,
kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami
kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
f . Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi–organisasi ekonomi.
Tujuan organisasi–organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian
negara–negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun
hanya untuk kepentingan negara – negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi
regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara
anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut
melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.
Bentuk – bentuk hambatan perdagangan yang muncul akibat adanya kebijakan
ekspor-impor, antara lain:
a. Tarif atau bea cukai
b. Kuota Impor
c. Subsidi
d. Exchage Control
e. State Trading Operasion
f. Peraturan anti-dumping
Hambatan perdagangan mengurangi efisiensi ek onomi. Pihak yang diuntungkan dari
adanya hambatan perdangan internasional adalah produsen dan pemerintah.
Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah
mendapatkan penghasilan dari bea–bea.
Referensi :
http://www.gov.sg/government/web/content/govsg/classic/home
Tatang M. Amirin, 2010. Pokok-pokok
Teori Sistem. Yang Menerbitkan PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Modul Perekonomian Indonesia
m.cnnindonesia.com/internasional/
gpares.blogspot.com/2012/04/kurs-valuta-asing-analisis-dengan.html?m=1
https://dewimayasari.wordpress.com/2011/04/23/hambatan-perdagangan-internasionalantar-negara/