BAB
I
PENDAHULUAN
Istilah
pemecahan masalah atau problem solving mempunyai arti bahwa sesuatu yang tidak
beres terjadi atau akan terjadi pada organisasi. Manajer bertindak untuk
meminimalkan pengaruh yang akan merugikan itu atau memastikan bahwa masalah
yang sama tidak akan terjadi lagi. Istilah tersebut juga mencakup sikap
manajerial yang dimaksudkan pada kapitalitasasi kesempatan atau opportunity.
Manajer tidak boleh mengurangi perhatiaanya kepada sesuati yang berjalan tidak
benar. Ia harus berusaha untuk memaksimalkan manfaat dari sesuatu yang telah
bekerja secara benar.
Manajer
akan membuat keputusan selama proses pemecahan masalah, pengambilan keputusan
atau decision making adalah tindakan pemilihan alternative tindakan. Biasanya
diperlukan untuk membuat beberapa keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Sekarang
ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi akan melibatkan penggunaan computer
untuk membantu mengelola data yang ada untuk menjadikan informasi yang
dibutuhkan atau memecahkan suatu masalah.
Sistim
informasi manajemen atau lebih dikenal SIM merupakan suatu system yang biasanya
diterapkan dalam suatu sistem yang biasanya diterapkan dalam suatu organsasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan informasi yang dihasilkan dibutuhkan
oleh semua tingkatan manajemen atau dengan kata lain teknik pengelolaan
informasi dalam suatu organisasi.
SIM
ini mempunyai peranan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Karena
sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya sebuah organisasi. Setiap
organisasi baik itu organisasi yang besar maupun yang kecil pasti mempunyai
sistem informasi yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan masalah yang
terjadi pada organisasi tersebut.
Informasi yang tepat,
cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan
pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan
sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan
bervariasi.
Sistem pengolahan data yang berbasis
elektronik adalah serangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer yang
mengubah informasi yang masih mentah menjadi informasi yang sesuai dengan
tujuannya. Rangkaian kegiatan tesebut terdiri dari proses pemasukan,
penyimpanan, pengolahan, menghasilkan keluaran dan pengendalian. Manfaat yang
akan diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data elektronik adalah adanya
fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang berupa klsifikasi data,
penyusunan data, transfer data, perhitungan data, dan pengikhtisaran data,
fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan data.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
MANFAAT SISTEM
1.
SIM memberikan dukungan dalam pengumpulan informasi
atau perancangan rangkaian alternatif tindakan, memutuskan untuk memilih
tindakan yang terbaik dari alternatif yang tersedia dan melaksanakan pilihan
dan mengawasi hasil kegiatan.
2.
Sistem informasi manajemen dapat digunakan secara
efektif untuk mendukung setiap tingkatan pada proses pengambilan keptusan dan
dapat digunakan juga memperoleh dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan
masalah standar dan situasi sekarang.
3.
SIM ini juga sangat membantu untuk mereleasasikan
keputusan dalam tindakan dan mengawasi tindakan serta memberikan umpan balik
yang berkaitan dengan hasilnya.
2.2 Pengambilan Keputusan Dalam Sistem Informasi
Manajemen
Pengambilan keputusan adalah
proses identifikasi dan pemilihan sekumpulan tindakan untuk memecahkan masalahn
tertentu.
Adapun langkah-langkah dalam pemecahan
masalah meliputi:
1.
Investigasi
situasi
Ada 3 aspek yang penting dalam
investigasi situasi yaitu :
a. Perumusan masalah
b. Identifikasi tujuan keputusan
c. Diagnosis penyebab
a. Perumusan masalah
b. Identifikasi tujuan keputusan
c. Diagnosis penyebab
2.
Mengembangkan alternative
3.
Evakuasi alternative dan memilih yang terbaik :
Criteria pengukuran efektifitas adalah :
a.
Apakah alternative tersebut realitas dalam kaitannya
dengan tujuan dan sumber daya yang ada dalam organisasi.
b.
Seberapa baik alternatife tersebut akan membantu
masalah.
4.
Melaksanakan dan memantau keputusan
Jenis keputusan yang dihasilkan dari para
manajer adalah sebagai berikut :
1.
Keputusan terpogram
Keputusan terprogram adalah keputusan yang
diambil berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu.
2.
Keputusan tidak terprogram
Keputusan tidak terprogram adalah
keputusan untuk memecahkan masalah yang luar biasa atau masalah yang luar biasa
atau masalah istimewa.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Bisnis Komputer
1. Fokus pada data
2. Fokus pada informasi
3. Fokus pada pendukung keputusan
4. Fokus pada komunikasi
1. Fokus pada data
2. Fokus pada informasi
3. Fokus pada pendukung keputusan
4. Fokus pada komunikasi
2. 3 Peranan Sistem
Informasi Manajemen Bagi Manajemen
Tingkat manajemen dari gambar diatas dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Manajemen tingkat atas
b. Manajemen tingkat menengah
c. Manajemen tingkat bawah
a. Manajemen tingkat atas
b. Manajemen tingkat menengah
c. Manajemen tingkat bawah
Berdasarkan George M. Scott, sumber-sumber infomasi untuk
tingkatan manajemen dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Manajemen tingkat atas memerlukan sumber-sumber informasi yang berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (15 % –
20 %)
2. 0Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (35% – 45%)
2. 0Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (10% – 15%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (35% – 45%)
b. Manajemen tingkat menengah memerlukan sumber informasi
yang berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (30 % –
40 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (10% – 15%)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (15% – 20%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (10% – 15%)
c. Manajemen tingkat bawah memerlukan sumber informasi yang
berasal dari :
1. Informasi internal dari sistem infomasi komputer (55 % –
75 %)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (5% – 10%)
2. Informasi internal bukan dari sistem informasi komputer (25% – 45%)
3. Informasi ekternal yang berupa peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan sebagainya (5% – 10%)
2.4
Keterkaitan SIM Dengan Disiplin Ilmu Yang Lain
Banyak ide yang merupakan bagian
dari SIM yang ditemukan dalam disiplin ilmu yang lain. Empat bidang akademis
utama yang sangat berarti untuk konsep SIM : akuntansi manajemen, riset
operasional, teori manajemen dan organisasi, dan pengetahuan komputer.
1.Akuntansi Manajemen
Ada
dua hal penggunaan dari bidang akuntansi yaitu keuangan dan manajerial
(manajemen). Akuntansi keuangan berhubungan dengan pengukuran pendapat dalam
suatu periode tertentu, misalkan bulanan atau tahunan dan status laporan
keuangan akhir peiode tersebut.
2.Riset Operasional
Ilmu manajemen atau penelitian merupakan penerapan metode
ilmiah dan teknik analisa kuantitatif terhadap masalah manajemen.
Beberapa konsep yang utama adalah :
1. Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian masalah
2. Memakai model dan prosedur matematis serta statistik dalam analisis
3. Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal.
Beberapa konsep yang utama adalah :
1. Penekanan pada pendekatan sistematis untuk penyelesaian masalah
2. Memakai model dan prosedur matematis serta statistik dalam analisis
3. Bertujuan mencari keputusan atau kebijakan secara optimal.
3. Teori Manajemen dan Organisasi
Karena SIM merupakan sistem pendukung untuk fungsi yang bersifat keorganisasian, maka SIM menggambarkan konsep dan sifat organisasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Bidang manajemen (sifat organisasi) dan teori organisasi memberikan beberapa konsep yang penting, dan juga memberikan pengertian tentang fungsi SIM dalam suatu organisasi.
Karena SIM merupakan sistem pendukung untuk fungsi yang bersifat keorganisasian, maka SIM menggambarkan konsep dan sifat organisasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Bidang manajemen (sifat organisasi) dan teori organisasi memberikan beberapa konsep yang penting, dan juga memberikan pengertian tentang fungsi SIM dalam suatu organisasi.
Konsep-konsep itu antara lain :
1. Sifat dari teori keorganisasian dan pengambilan keputusan secara pribadi/fungsi SIM dalam suatu organisasi.
2. Motivasi dari setiap pribadi
3. Bagian proses dan pengambilan keputusan
4. Teknik kepemimpinan
5. Keorganisasian yang mengubah proses
6. Struktur dan design keorganisasian
1. Sifat dari teori keorganisasian dan pengambilan keputusan secara pribadi/fungsi SIM dalam suatu organisasi.
2. Motivasi dari setiap pribadi
3. Bagian proses dan pengambilan keputusan
4. Teknik kepemimpinan
5. Keorganisasian yang mengubah proses
6. Struktur dan design keorganisasian
4. Pengetahuan Komputer
Pengetahuan komputer penting untuk SIM karena pengetahuan SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain alogoritma, komputasi, software, dan struktur data.
Bagaimanapun juga bidang akademik dari SIM bukanlah merupakan perluasan dari pengetahuan komputer, lebih tepatnya SIM merupakan perluasan dari teori manajemen dan keorganisasian.
Pengetahuan komputer penting untuk SIM karena pengetahuan SIM karena pengetahuan komputer meliputi hal-hal antara lain alogoritma, komputasi, software, dan struktur data.
Bagaimanapun juga bidang akademik dari SIM bukanlah merupakan perluasan dari pengetahuan komputer, lebih tepatnya SIM merupakan perluasan dari teori manajemen dan keorganisasian.
Proses-proses dasar SIM lebih berhubungan dengan proses
keorganisasian dan keefektifan suatu organisasi daripada algoritma perhitungan.
Penekanan pada SIM adalah aplikasi dari kemampuan ilmu komputer secara teknik
yang mungkin dapat dibuat.
2.5 Peranan Pemrosesan Data Dalam Memecahkan
Masalah
Data yang diolah
bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah, namun memberikan dasar-dasar
pengunaan computer sebagai suatu system informasi para spesialis informasi dan
pemakai dalam membuat sebuah keputusan-keputusan dalam penyelesaiaannya.
Fungsi utama sistem
operasi :
1.
Manajemen
proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2.
Manajemen
proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap
data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam piranti penyimpan
sekunder maupun dalam memori utama.
Tujuan
Utama Sistem Informasi :
1.
Mempermudah
penggunaan sistem komputer terutama pemrogram.
2.
Memberikan
layanan bagi program aplikasi untuk memanfaatkan sumber daya komputer.
3. Mengusahakan agar sumber daya sistem
komputer digunakan secara efisien.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
:
·
Masalah merupakan
suatu hal yang tidak bias
·
kita hindari jika kita hidup di dunia ini.
karna itu yang harus kita lakukan terhadap masalah adalah mencari solusi dari
masalah-masalah yang ada dan mencegah agar masalah itu tidak terulang kembali.
·
Sistem konsep adalah
sistem pemecahan masalah yang terdiri atas manajer, informasi, dan standart.
Dua elemen lain yang masuk ke dalam proses pemecahan masalah adalah pemecahan
pengganti dan hambatan.
·
Faktor manusia
menyebabkan terjadinya tiga cara penangkapan masalah (penghindar, pemecah, dan
pencari masalah).
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar